Selasa, 04 Oktober 2011

Tentang Aksesoris Toyota


Tentang Aksesoris Toyota

  1. Material
    1. Terbuat dari material yang terbaik sesuai standar Toyota:
      1. Polyprophelene Plastic (PP)
        Bahan yang tahan benturan, sering dipakai untuk front & rear bumper guard.
      2. Acrylonitrie Butadine Styrene (ABS)
        Bahan yang sangat ringan sehingga tidak akan mengganggu performa kendaraan.
    2. Standar material yang digunakan
      Standar untuk menjaga supaya material yang digunakan mempunyai daya tahan untuk kondisi yang akan sering dihadapi
      Contoh: Untuk spoiler menggunakan material ABS karena material ini paling tahan terhadap sinar matahari

  2. Proses pembuatan yang sesuai standar Toyota

    Langkah 1 - Styling Design
    Tujuan: Untuk memberikan desain yang terbaik
    Proses: Membuat beberapa alternatif styling design (2 dimensi), mengadakan design review, dan memilih satu desain yang terbaik

    Langkah 2 - Product Design /CAD Data Development
    Tujuan: Produk jadi nanti akan benar-benar sesuai dengan desain produk (product design)
    Proses: Desain yang terpilih kemudian dibuat data 3 dimensi dengan bantuan Computer Aided Design (CAD), lengkap dengan posisi pemasangan, dan komponen pendukung seperti nut & bolt, double adhesive tape, atau klip. Hasilnya disebut CAD Data. Kemudian dibuat drawing atau gambar teknik. Hasil produksi massal nantinya harus sesuai dengan drawing ini, baik secara dimensi maupun kelengkapan komponennya

    Langkah 3 - Mock-up Review
    Tujuan: Memastikan persisi produk benar-benar tepat dan sesuai dengan kendaraan
    Proses: Membuat produk yang menyerupai produk aslinya, mengevaluasi dengan melakukan pemasangan ke mobil. Jika masih terdapat kekurangan, CAD data direvisi dan dievaluasi lagi. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah timbulnya masalah saat produk tersebut diproduksi massal.

    Langkah 4 - Tooling Development
    Tujuan: Untuk memastikan semua alat-alat yang digunakan sesuai dengan kebutuhan untuk menghasilkan produk yang terbaik
    Proses: Pembuatan perangkat pendukung produksi massal, seperti mold (cetakan), jig (alat bantu proses / pemasangan), checking fixture (alat bantu pengecekan produk). Proses ini umumnya memakan waktu, maksimal, 3 bulan.

    Langkah 5 - Trial & Performance Evaluation
    Tujuan: Untuk menguji daya tahan produk sehingga memberikan rasa aman dan nyaman kepada konsumen
    Proses: Hasil produksi massal diuji ketahanannya melalui beberapa tes sesuai standar yang diterapkan TOYOTA seperti ketahanan terhadap panas, vibrasi, atau bahan kimia.
    Standar Pengetesan:
    Memastikan metode yang digunakan benar-benar dapat menguji ketahanan produk. Contoh:
    Untuk ketahanan front bumper guard dan rear bumper guard diuji dengan melakukan 30 kali automatic car washing test (mobil dicuci 30 kali secara kontinyu dengan menggunakan automatic car washing machine) untuk memastikan tidak terjadi perubahan posisi dan tidak ada cat yang mengelupas.
    Untuk ketahanan side visor terhadap sinar UV (ultraviolet) diuji dengan disinari lampu 130 V suhu 80°C selama 200 jam

    Langkah 6 - Quality Control
    Tujuan: Untuk memastikan hanya produk dengan kualitas terbaik yang akan sampai ke tangan konsumen
    Proses: Menentukan batasan kualitas, seperti dimensi dan tampilan (gores, bintik)

    Langkah 7 - Mass Production
    Setelah produk dipastikan memenuhi standar yang diterapkan TOYOTA, dan sudah dilakukan proses persetujuan (approval) barulah Pemasok atau Supplier mulai melakukan produksi secara massal.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons